Minggu, 26 Januari 2014

Mimpiku Jadi Kenyataan
Kenyataan ini Seperti Mimpi
By.Ricky Prawira

                Ajakan mbak fika dan kaki fan untuk mengajak saya makan malam bersama pak.Dino di River side Palembang, tapi bukan makanya yang saya harapkan tetapi kesempatan dan moment nya yang tak akan saya lupakan, saya dan beberapa teman saya datang keacara makan malam pak dino, sebelumnya saya akan menceritakan sedikit persiapan yang saya lakukan untuk makan malam bersama pak.Dino, sayapun membuat sesuatu gambar dengan foto dan tulisan relawan pak Dino sumatera selatan, sembari saya membuat asesoris tersebut saya mendangarkan radio Trijaya FM Palembang yang tamu undanganya adalah pak dino.
                Karna pukul 14.00 saya ada gath bersama teman-teman FIM Musi di KI (Kambang Iwak) saya membawa buku pak Dino karna kambang iwak ramai jika ada yang ingin mengenal dan ingin memiliki buku pak Dino (Nasionalisme Unggul) akan saya kasih dengan catatan berfoto bareng dengan saya, ya hitung-hitung salah satu diskon yang saya berikan.
                Malampun telah datang persiapan sudah matang saya dan teman-teman menuju ke River Side Palembang untuk makan dan berdiskusi bareng pak Dino, kami bercerita banyak dengan pak Dino. Tapi jujur ada sesuatu hal yang saya keluarkan dengan sendirinya, yaitu saya menceritakan bagaimana kehidupan saya “ya jujur karna saya bukan anak orang yang sangat mampu” saya sempat menceritakan sesuatu yang bakal membuat saya sedih. Dengan perjuangan saya dalam Kuliah dan Hidup selama masa kuliah.
                Jujur saya baru pertama kali menceritakan hal tersebut kepada orang lain yaitu kepada pak Dino, mengapa saya tak pernah menceritakan sedikitpun masalah atau perjuangan saya baik dari segi ekonomi karna saya tak mau di pandang lemah oleh orang lain, apalagi kalau sampai keluarga saya yang di anggap orang lemah, karna sayalah yang akan mengangkat keluarga saya.
                Saya tak pernah ingin bercerita dengan orang lain jika saya ada masalah dan kekurang karna saya tau banyak orang yang hanya Cuma ingin tau dan penasaran dan tidak lebih, hanya sedikit orang yang merasa pedulih dengan masalah kita, jadi kuncinya berusaha dan berdoa dan selalu usahakan tangan kita selalu di atas dari pada dibawah, tapi jika sudah mendesak terkadang kita butuh seseorang yang dapat kita percaya.
                Saya merasa bukan hanya saya saja yang berjuang, pak Dino seorang anak Diplomat terkenal saja pernah menjadi tukang cuci piring karna jiwa kemandirianya, dan hal inilah yang selalu membuat saya bangkit sendiri dan saya mencoba mengenal sejarah dan kehidupan pak Dino sebenarnya sudah cukup lama terutama karna saya sering melihat dan membaca tentang kisah sukses Diaspora. Dan karna saya juga sangat ingin sekali ke Amerika untuk mencoba melihat budaya dan mempelajari bagaimana kehidupan orang disana.
                Melihat pak Dino bercerita dan berbagi senyuman dimalam ini membuat saya sangat senang sekali dan rasanya ingin memperlambat putaran jam karna ingin tetap merasakan moment seperti ini, kamipun makan bersama dan yang saya salut dan kaget dengan pak dino dia bilang “pemimpin pelayan masyarakat dan beliau mengambilkan kami nasi dan saya orang yang pertama beliau ambili saya nasi. Hal ini membuat saya menjadi mendadak kenyang karna ketulusan dan keiklasan beliau, tetapi karna makananya lumayan enak jadi saya tetap makan dan duduk di sebelah bapak.
                Lama bercerita dan makan bersama bapak. Kemudian kami diminta untuk menampilkan yel-yel kami dan kami menampilkan yel-yel dengan semangat josss………………. Yel.yel jos yang saya ciptakan dengan dukungan dan bantuan teman-teman lainya, setelah menampilkan yel-yel kamipun ditawarkan sebuah pertanyaan oleh pak Dino yaitu APa definisi Nasionalisme unggul menurut kalian.
Dan saya men Tweet pertama jawaban itu.
Menurut saya nasionalisme unggul adalah
Sesuatu hal yang kecil tapi Implementasinya yang kadang terlupakan karena nasionalisme unggul merupakan jiwa, perasaan, akan cinta tanah air sendiri dan selalu tetap memperjuangkanya jadi nasionalisme unggul ini lebih ke rasa dan jiwa patriot.
                Bapakpun harus ada acara lagi di tempat lain dan kami berpisah dan saya memeluk bapak yang ke tiga kalinya, Ini merupakan kesempatan emas saya yang di berikan Allah.
Kesempatan pertama saat pak dino datang ke pscc dan masuk dengan ibu, bapakpun memeluk saya
Kesempatan kedua saat setelah menyanyikan yel-yel di pscc
Kesempatan ketiga saat setelah makan malam di River side
                Ini merupakan kesempatan yang selalu membuat saya tersenyum sendiri sampai saya pulang dan menulis ini membuat saya tersenyum sendiri, rasanya ketika bisa memeluk pak Dino jadi merakan bahwa saya harus bisa seperti dia.
Dan ketika beliau pergi dia sempat bilang kapan-kapan ke Jakarta ke tempat beliau,
Dan saya jawab Okay.
Di dalam hati (itu pasti semoga mimpi itu jadi kenyataan)
Dan saya juga ingin bertemu bang marison yang membuat saya bisa bertemu dan merasa akrab dengan pak Dino.
Saya sengaja menulis ini pada hari yang sama karna saya menyadari memori otak yang sedikit dan takut virusan sehingga saya menulis pada pergantiaan hari seperti tulisan saya kemarin.
Saya menulis ini di pergantian hari moment terindah dengan hari yang akan lebih indah tepat pada pergantian tanggal 26 dan 27.

                Pengalaman ini sangat luar biasa semoga saya bisa ketemu bapak di kemudian hari dan di lokasi yang berbeda “Amien”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar