Selasa, 01 September 2015

Dua Hari di Kuala Lumpur

Dua Hari di Kuala Lumpur
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya jalan-jalan ke Kuala Lumpur seorang diri (Solo Backpacker) sebenarnya ini bukan kali pertama saya ke Kuala Lumpur hanya saja pada kesempatan ini pengen nulis aja pengalaman sedikit menarik dan banya lucunya.
Akhir bulan Agustus 2015 saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Luar Negeri yang penting ke luar negeri pertimbanganya memperbanyak cap pasport dan liburan saja setelah bosan dengan rutinitas yang di jalani.
Sebenarnya rencananya saya bukan hanya sendirian tapi ber 5 dengan teman-teman saya hanya saja teman saya memutuskan untuk tidak jadi berangkat dengan alasan takut pisah dnegan orang tua, tidak dapat izin orang tua, sampai takut kurang uang hahhhahaha. Yang jelas alasan pastinya saya tidak tahu hanya saja mereka membatalkan perjalanannya.
Sebenarnya saya juga ketika malam harinya berencana mau batal juga. Setelah satu jam setelah web check-in karena saya dapet info dari KBRI KL bahwa di KL akan ada demo Bersih pada tanggal 29-30 dan pada saat itu juga saya akan mengelilingi kuala lumpur. Kegalauanpun menimpah saya hingga berkomentar dan di beri masukan oleh teman-teman BD dan akhirnya saya memutuskan ingin tetap melanjutkan dari pada tiket saya hangus.
Langsung saja…. Hari pertama saya bersiap-siap berangkat ke Malaysia (Kuala Lumpur) dengan pesawat Air Asia dari Palembang Ke Kuala lumpur. Saya kebandara SMB Palembang Bermotor ria dan menitipkan motor saya di Bandara yang biaya permalamnya 30 Ribu rupiah.
Setelah memarkirkan motor saya langsung lapor ke counter karna saya sebelumnya sudah melakukan web check-in dan mencetak boarding pas. Setelah itu saya langsung ke imigrasi dan men cap pasport saya dan duduk di gate 8. Setelah itu saya menunggu seorang kenalan di FB Backpacker Dunia yang sama-sama mau ke Kuala lumpur. Dan alhasil bertemu juga kami bercerita-cerita sejenak sampai panggilan untuk memasuki pesawat.
Sesampai di KL saya langsung ke imigrasi dan men cap pasport saya karena saya bukan perdana ke sini tak banyak tanya imigrasinya langsung di cap sahaja… setelah itu saya langsung mencari skybus di lantai dasar bandara KLIA2. Setelah sampai saya langsung keliling KL dan melihat demo Bersih.


ini kondisi demo bersih di malaysia (KL)
kondisinya tertib dan tidak menggangu orang lain,. tidak ada kekerasan hanya meniup trompet
dan teriak-teriak dan keliling kota

jangan lupa ambil Map ini ya
di bandara atau central Market


kalau mau beli oleh-oleh di pasar seni ketempat ibu ini aja
dia WNI dan pasti dikasih murah
jangan lupa kasih tau..
bahwa ke sana karna baca blog ricky biar dapet hadia oleh dia ahhahaah
#Promosi

tiket pulang


foto sedikit

@Kl Tower


ehhhh kok ada ini.. iklan sahaja


mending beli tiket sky bus di web AA ya.. lebih murah. 


edisi... foto



Dan hari terakhirpun terjadi saya memutuskan untuk bermalam di bandara karena penerbangan pagi tetapi saya menghabiskan waktu di KL sentral dan NU hotel untuk makan Sholat dan berbelanja hingga akhirnya pukul 23.00 saya naik sky bus dan sampai KL 00.15 dan saya langsung mencari tempat tidur tetapi saya tidak bisa tidur karena bandara ini tidak pernah sepi. Semakin malam semakin ramai. Dan ketika jam 05 saya mandi dan sikat gigi kemudian sarapan membeli roti, pukul 06 saya ke imigrasi dan menuju gate P17 dan saya ketemu WNI yang sudah lama di malaca dia bercerita dan sangat ramah sama saya… bahasa melayunya  sudah menguasai bahasa indonesianya. Dan dia bercerita pulang karena anaknya sakit.. dia baru pertama naik pesawat karena biasanya naik fery dari dubay. Dan kami naik pesawat saya membantunya membawa kopernya dan dia memita saya jangan meninggalkan dia sampai ketemu keluarganya di Palembang.. Hello Akak Nyusai… ahhahahaha…
Sekian dan terima kasih.
Palembang, 01 September 2015

By. Ricky Prawira, S.Kep