Bangka Island
Jumat, 24 Oktober 2014
merupakan hari yang sedikit berkesan untuk saya dan ke 3 teman saya, dimana
saya melakukan perjalanan “Trip” selanjutnya ke Pulau bangka / Bangka Island,
kali ini trip saya di temani oleh 3 orang teman saya, yaitu Wayan Rendi,
Dartha, dan Robertus Riki, dimana mereka bertiga adalah teman kampus dan satu
kelas dengan saya.
Perjalanan
di mulai setelah kami mengikuti proses perkuliahan di hari jumat, dan kebetulan
hari sabtu tanggal merah karna bertepatan dengan tahun baru islam sehingga kami
memutuskan untuk melakukan perjalanan ke salah satu tempat yang memiliki
keindahan pantainya yang sangat terkenal di Indonesia.
Kami
memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor dan
menyebrangkan kenderaan kami dengan kapal Ferry di pelabuhan tj. Siapi-api kabupaten
banyuasin, sepanjang perjalanan dari palembang ke pelabuhan banyuasin sangat
memprihatinkan, jalanan yang rusak, debu yang banyak menambah daftar trauma mau
mengulangi perjalanan ini dengan mengendarai sepeda motor karna perjalanan ini
adalah perjalanan teraneh dan terekstrim yang pernah saya lakukan.
Waktu
tempuh dari palembang ke pelabuhan tj siapi-api kurang lebih 2 jam dengan
mengendarai sepeda motor dan saya prediksi waktu akan lebih lama jika dengan
mobil mengingat jalan yang sangat rusak. Sesampai di pelabuhan kami istirahat
dan membeli tiket penyebrangan motor dan dua orang pengendaranya. Total untuk 1
motor dan 2 orang sebesar 150 ribu rupiah dan di tambah uang parkir motor di
dalam kapal ferry jadi total 160rb. Sambil menunggu kapal kami tiba kami
istirahat dan makan sore merangkap malam karna kapal yang kami naiki adalah
kapal terakhir yang berangkat pukul 17.00 dan ternyata telat kami baru
berangkat hampir pukul 18.00.
Waktu
keberangkatan kapan ferry adalah pukul 10. 12. 14. 16. Dan biasanya yang
terakhir adalah pukul 05 sore, jarak tempuh pelabuhan tj.siapi-api dengan
pelabuhan tj.kalian mentok kurang lebih 4 jam dan terbukti kami sampai di
mentok bangka pukul 10 malam, selama di kapal kami menghabiskan waktu untuk
menikmati angin laut yang dingin dan berfoto ria selama di kapal ferry.
Sesampai
di mentok kami antri turun dan kami memutuskan untuk menginap di pelabuhan
terlebih dahulu mengingat kami belum tau jalan dan arah yang harus kami tempuh,
dan ternyata tuhan sangat baik kepada kami. Kami dipertemukan dengan keluarga
pak “dedi” #kalau gak salah. Beliau adlaah orang palembang yang merantau ke
pulau bangka untuk mengais rezeki. Dan beliau sangat baik dengan kami dan
mengizinkan kami untuk intirahat di samping rumah nya dan melanjutkan perjalan
kami besok pagi.
Sepanjang
malam kami bercerita dengan pak dedy mualai dari object wisata di bangka
samapai mistis dan keseharian yang ada di bangka. Rumah pak dedy tepat di depan
pelabuhan beiau memiliki rumah makan dan warung tanya aja. Insya allah beliau
siap membantu teman2 yang ingin backpackeran ke pulau bangka. Bilang aja orang
palembang juga. Dan tau dengan bapak tersebut ketika baca blog dari teman saya
yang pernah menginap di samping rumah bapak. Red.
Pagi
haripun tiba kami langsung bergegas pergi menginggalkan rumah pak dedy sebelumnya
kami izin dan meminta petunjuk arah kepada pak dedy. Dan kami emlanjutkan
perjalanan ke sungai liat yang konon katanya pantainya terkenal sanagat bagus
sekali.
Jarak
tempuh mentok sungai liat kurang lebih 3 jam karna emang sangat jauh sekali
menginat kalau dilihat dari petah jarak mereka dari ujung ke ujung petah. Itupun
di tempuh dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Sesampai
di sana kami langsung mecari pantai dan tujuan utama adalah pantai Parai,
kemudian pantai matras dan mengingat pantai sangat sepi karna kondisi pagi
hari. Kamipun cheack in hotel terlebih dahulu. Dan hotel yang kami tujuh adalah
setia hotel mengingat harganya sesuai kantong dan lokasinya strategis.
Biaya
semalam hotel tersebug 300rb untuk ac dan 175 untuk kipas angin dan kami
memutuskan untuk menyewa yang ber Ac. ( masak jauh2 dr palembang mau pkk kipas.
Ehheeheheh)
Setelah
cheack in kami mandi dan tertidur sampai pukul 15,00 karena perut sudah lapar
kami memutuskan keluar mencari makan dan lanjut jalan2, tempat makan yang kami
cicipi adalah warung lamongan dan sangat enak sekali kami memesan cumi saus
pedas dan jus buah naga,. Harganya cukup stabil di bandingkan ketika kami makan
di tenda merah yang salah satu tempat wisata kuliner. Emang harga dan biaya
hidup di bangka lebih mahal dari palembang bahkan kota2 lainya mengingat
paskokan makanan mereka masih mengambil dari daerah lain.
Setelah
makan kami melanjutkan perjalanan ke tempat chines (entah apa namanya) yang
pasti kere(entah apa namanya) yang pasti keren banyak patung dan pemandangannya
sangat indah karna langsung menghadap kelaut. Setelah berfoto ria kami
melanjutkan ke pantai tj. Pesona. Disini bayaran ketika masuk kuarang lebih
75rb untuk 2 motor 4 orang. Lumayanlah dan setarah dengan keindahan pantainya. Dan
niatkami ingin melihat matahari, tapi ehhh mataharinya gak terbenam di pantai
melainkan di hutan. Capek dehh brayen.hahahha
Setelah
sore kami langsung pulang ke hotel dan malamnya wisata kuliner dan cari2
sedikit oleh2 khas bangka….
Sekian cerita dari saya..
Terima kasih sudah membaca…
Salam shobat
backpacker….???
batu2an di pinggiran pantai
saat kami terdampar di pantai tj Pesona
di pelabuhan tj kalian mentok
cie..... F4. hahhahahah
@ budis area #gak tau nama tempatnya
@pusat oleh2.
@ ferry ship
exsis sejenak
@ferry ship
@parai
@parai
@parai
@warung lamongan
@gak tau namanya
@deket gambar yang di atas
@sama gantengnya ,hahah
@tj pesona
@tj Pesona
@setia Hotel
@ferry Ship
dan good bye.......!!
di pantai Parai
batu2an di pinggiran pantai
saat kami terdampar di pantai tj Pesona
di pelabuhan tj kalian mentok
cie..... F4. hahhahahah
@ budis area #gak tau nama tempatnya
@pusat oleh2.
@ ferry ship
exsis sejenak
@ferry ship
@parai
@parai
@parai
@warung lamongan
@gak tau namanya
@deket gambar yang di atas
@sama gantengnya ,hahah
@tj pesona
@tj Pesona
@setia Hotel
@ferry Ship
@sedang bobok hahah
@breakfast @lobby setia hoteldan good bye.......!!
lengkapp nian dedeg cerity,,dari hari jumat..hahahah....
BalasHapusohh ada yang namanya "p dedi" (terkejut) ....maksihh pak dedi :) ,,semoga bapak bc blog ini,,dan tersnyum cantik melihat nama bapak tertulis dengan cantik di blod dedeg ayenn...