Minggu, 26 Januari 2014

Mimpiku Jadi Kenyataan
Kenyataan ini Seperti Mimpi
By.Ricky Prawira

                Ajakan mbak fika dan kaki fan untuk mengajak saya makan malam bersama pak.Dino di River side Palembang, tapi bukan makanya yang saya harapkan tetapi kesempatan dan moment nya yang tak akan saya lupakan, saya dan beberapa teman saya datang keacara makan malam pak dino, sebelumnya saya akan menceritakan sedikit persiapan yang saya lakukan untuk makan malam bersama pak.Dino, sayapun membuat sesuatu gambar dengan foto dan tulisan relawan pak Dino sumatera selatan, sembari saya membuat asesoris tersebut saya mendangarkan radio Trijaya FM Palembang yang tamu undanganya adalah pak dino.
                Karna pukul 14.00 saya ada gath bersama teman-teman FIM Musi di KI (Kambang Iwak) saya membawa buku pak Dino karna kambang iwak ramai jika ada yang ingin mengenal dan ingin memiliki buku pak Dino (Nasionalisme Unggul) akan saya kasih dengan catatan berfoto bareng dengan saya, ya hitung-hitung salah satu diskon yang saya berikan.
                Malampun telah datang persiapan sudah matang saya dan teman-teman menuju ke River Side Palembang untuk makan dan berdiskusi bareng pak Dino, kami bercerita banyak dengan pak Dino. Tapi jujur ada sesuatu hal yang saya keluarkan dengan sendirinya, yaitu saya menceritakan bagaimana kehidupan saya “ya jujur karna saya bukan anak orang yang sangat mampu” saya sempat menceritakan sesuatu yang bakal membuat saya sedih. Dengan perjuangan saya dalam Kuliah dan Hidup selama masa kuliah.
                Jujur saya baru pertama kali menceritakan hal tersebut kepada orang lain yaitu kepada pak Dino, mengapa saya tak pernah menceritakan sedikitpun masalah atau perjuangan saya baik dari segi ekonomi karna saya tak mau di pandang lemah oleh orang lain, apalagi kalau sampai keluarga saya yang di anggap orang lemah, karna sayalah yang akan mengangkat keluarga saya.
                Saya tak pernah ingin bercerita dengan orang lain jika saya ada masalah dan kekurang karna saya tau banyak orang yang hanya Cuma ingin tau dan penasaran dan tidak lebih, hanya sedikit orang yang merasa pedulih dengan masalah kita, jadi kuncinya berusaha dan berdoa dan selalu usahakan tangan kita selalu di atas dari pada dibawah, tapi jika sudah mendesak terkadang kita butuh seseorang yang dapat kita percaya.
                Saya merasa bukan hanya saya saja yang berjuang, pak Dino seorang anak Diplomat terkenal saja pernah menjadi tukang cuci piring karna jiwa kemandirianya, dan hal inilah yang selalu membuat saya bangkit sendiri dan saya mencoba mengenal sejarah dan kehidupan pak Dino sebenarnya sudah cukup lama terutama karna saya sering melihat dan membaca tentang kisah sukses Diaspora. Dan karna saya juga sangat ingin sekali ke Amerika untuk mencoba melihat budaya dan mempelajari bagaimana kehidupan orang disana.
                Melihat pak Dino bercerita dan berbagi senyuman dimalam ini membuat saya sangat senang sekali dan rasanya ingin memperlambat putaran jam karna ingin tetap merasakan moment seperti ini, kamipun makan bersama dan yang saya salut dan kaget dengan pak dino dia bilang “pemimpin pelayan masyarakat dan beliau mengambilkan kami nasi dan saya orang yang pertama beliau ambili saya nasi. Hal ini membuat saya menjadi mendadak kenyang karna ketulusan dan keiklasan beliau, tetapi karna makananya lumayan enak jadi saya tetap makan dan duduk di sebelah bapak.
                Lama bercerita dan makan bersama bapak. Kemudian kami diminta untuk menampilkan yel-yel kami dan kami menampilkan yel-yel dengan semangat josss………………. Yel.yel jos yang saya ciptakan dengan dukungan dan bantuan teman-teman lainya, setelah menampilkan yel-yel kamipun ditawarkan sebuah pertanyaan oleh pak Dino yaitu APa definisi Nasionalisme unggul menurut kalian.
Dan saya men Tweet pertama jawaban itu.
Menurut saya nasionalisme unggul adalah
Sesuatu hal yang kecil tapi Implementasinya yang kadang terlupakan karena nasionalisme unggul merupakan jiwa, perasaan, akan cinta tanah air sendiri dan selalu tetap memperjuangkanya jadi nasionalisme unggul ini lebih ke rasa dan jiwa patriot.
                Bapakpun harus ada acara lagi di tempat lain dan kami berpisah dan saya memeluk bapak yang ke tiga kalinya, Ini merupakan kesempatan emas saya yang di berikan Allah.
Kesempatan pertama saat pak dino datang ke pscc dan masuk dengan ibu, bapakpun memeluk saya
Kesempatan kedua saat setelah menyanyikan yel-yel di pscc
Kesempatan ketiga saat setelah makan malam di River side
                Ini merupakan kesempatan yang selalu membuat saya tersenyum sendiri sampai saya pulang dan menulis ini membuat saya tersenyum sendiri, rasanya ketika bisa memeluk pak Dino jadi merakan bahwa saya harus bisa seperti dia.
Dan ketika beliau pergi dia sempat bilang kapan-kapan ke Jakarta ke tempat beliau,
Dan saya jawab Okay.
Di dalam hati (itu pasti semoga mimpi itu jadi kenyataan)
Dan saya juga ingin bertemu bang marison yang membuat saya bisa bertemu dan merasa akrab dengan pak Dino.
Saya sengaja menulis ini pada hari yang sama karna saya menyadari memori otak yang sedikit dan takut virusan sehingga saya menulis pada pergantiaan hari seperti tulisan saya kemarin.
Saya menulis ini di pergantian hari moment terindah dengan hari yang akan lebih indah tepat pada pergantian tanggal 26 dan 27.

                Pengalaman ini sangat luar biasa semoga saya bisa ketemu bapak di kemudian hari dan di lokasi yang berbeda “Amien”

Sabtu, 25 Januari 2014

Bagaikan Mimpi dan Kenyataan
Senyum Pak Dino Di Hadapan Ku

Sumatera Selatan adalah Provinsi terbesar nomor 2 di pulau sumatera, tapi bukan hal itu yang akan saya bahas di blog ini tapi di provinsi yang besar ini saya berada dan di beri kesempatan yang bagi saya moment terbaik dalam hidup ini, tahun 2014 belum genap satu bulan, tahun 2013 juga belum lama berlalu tapi rasanya hari ini pada pergantian hari di tanggal 25 dan 26 Januari 2014 saya belum bisa tidur karna rasanya takut kehilangan moment yang beberapa jam lalu saya jalani untuk di abadikan dalam tulisan ini.
Ya mungkin moment yang saya bilang “The Best Moment” ini tepat jatuh pada tanggal 25 Januari 2014, hari dimana saya bisa bertemu dengan sosok orang yang dari duluh saya kagumi. Ya Pak Dino Patti Djalal beliau adalah orang yang sangat menginspirasi saya, mungkin alasan konkritnya karna saya ingin sekali memijakan kaki ke America walau hanya se Hari mengapa demikian karna saya ingin melihat bagimana masyarakat America hidup dalam keseharianya, saya ingin mempelajari bagimana keseharian mereka. Dan seorang sosok yang menginspirasi mimpi saya untuk tidak mungkin berkata saya tak bisa mewujudkan mimpi saya sesuai buku beliau "Harus Bisa" adalah Pak Dino, Walaupun beliau seorang anak diplomat Indonesia ternama Bpk. Hasyim Djalal yang berasal dari Apek Angek , Agam Sumatera Barat. Tapi dengan terkenalnya orang tua pak dino tidak membuat beliau memiliki kehidupan yang lurus dan halus. Saya baca di salah satu buku “Life Stories” Resep Sukses Dan Etos Hidup Diaspora Indonesia Di Negeri Orang, dan hal inilah yang membuat saya berfikir jangan katakana tidak jika belum mencoba dan berusaha. Dengan mimpi yang besar akan memiliki kesempatan yang besar juga.
                Sosok pak Dino yang tegas dan berwibawa membuat saya kagum dengan beliau dan pak dino menurut saya adalah pejuang di era modern mengapa demikian kalau pejuang terdahulu adalah perebut kemerdekaan dengan tumpah darahnya, dan perjuang sekarang adalah mengharumkan dan mengangkat nama Indonesia di mata dunia dengan jiwa Nasionalisme nya, jadi inilah yang melatar belakangi saya sangat mengagumi pak Dino.
                Januari adalah bulan yang bagi saya kado terindah yang tuhan berikan lewat perantara Bang. Marison beliau menelpon saya bahwa pak Dino akan ke Palembang dan beliau memperkenalkan saya dengan mbak. Fika dan Kak Irfan karna mereka ada di Palembang sebagai tim pak Dino. Ketika malam itu saya berfikir ini hanya suatu PHP (Power Hope) atau beneranya, sempat hati ini sedikit ragu dan bingun, saya berdoa Ya Allah jika ini jalan terbaik dan benar engkau ridho ii saya bertemu pak Dino lancarkanlah tapi jika engkau belum mengizinkan saya bertemu beliau tolong kasih kesempatan (dengan cara sedikit maksa) kemudian mbak Fina menelpon dan member tahukan bahwa bisa gak ketemu beliau di Aryaduta Palembang sayapun menjawab “Okey”. Dan ke Esokan harinya setelah paginya saya kuliah saya langsung ke Aryaduta dengan modal Nekat dan Niat saya masuk dan duduk di “Lobby RooM” dan sayapun sms mbak fika dan dia jawab okay tungguh ya saya ke sana.
                Lumayan lama juga siee. Sempat terfikir mbak ini masih di Jakarta atau udah di Palembang karna jujur saya di Lobby room sudah 12 kali ganti posisi duduk dan 4 kali ganti kursi (lelucuan) dan tak lama kemudian mbak fika dan teman-temanya turun dan melihat mereka dengan senyum dan ekspresi wajah yang menggambarkan bahwa dia menerima saya dan saya merasa mulai akrab sama mereka walau kami belum kenal 1x24 jam. Tapi saya sudah merasa nyaman bersama mereka karna jika udah lewat 1x24 jam mungkinkami harus lapor rt/rw setempat.
Kemudian bercerita sedikit banyak dengan mbak fika dan teman-teman kemudian mereka memeberikan saya berita yang lagi-lagi membuat saya tersenyum. Mereka mengajak saya ikut “Gath” sama pak Dino dan ibu di Aryaduta jam 3 sore nanti. Sayapun langsung menjawab dengan kata Iya. Saya fikir ini moment emas karna bakalan gak terlalu ramai kalau mau foto bareng, kemudian saya mempersiapkan untuk gath jam 03 sore nanti, sayapun sebenarnya udah dari jam 2.30 ada disana dan saya diminta mbak fika untuk hubungi kak irfan di lobby room saya bertemu kak irvan dan adek dari kayuagung namanya Alamsyah seorang anak kelas 2 SMA yang ngeFans Habis dengan pak Dino ya satu level lah sama saya. Kamipun bercerita selagi menunggu pak Dino tak lama kemudian pak dino sampai ke lobby room dan kami kumpul di resto Chinese di lantai dasar. Disana ada juga teman-teman PPI Purna Paskibra Indonesia Sumatera Selatan, BGP Bujang gadis Palembang, dan dari media cetak dan elektronik.
Sayapun duduk di samping bapak dan ibu dan hal yang membuat saya tersenyum kaku ketika beliau membuka gath dengan langsung menanyakan “keluhan, Kebudayaan, pemerintahan, dan semuanya tentang sumatera selatan” dan beliau tidak menceritakan dirinya dan tujuanya terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat saya kagum pada beliau dan dia mau mencari lokasi banjir di sumsel dan akan kesana dan menyakan bantuan apa yang sangat diperlukan mereka. Bapak dan ibu menyapa dan mengajak cerita teman-teman yang jumlahnya gak terlalu banyak sie. Sambil menikmati minuman dan makanan.
Jam menunjukan waktu 04.30 dan waktunya bapak persiapan ikut konvensi Capres kamipun juga bersiap-siap ke Pscc dan menyaksikan Visi dan Misi serta debat Nasional calon Presiden. Saya dan teman-teman relawan Dino membuat yel…yell… untuk membuat pak Dino bersemangat.
Nasionalisme……………………..Unggul….
Nasionalisme…………………..Unggul……
Power make up……….jossss
Pak dino……………………..josssss
Sekali lagi……………………….jossssssssssssss
Berkali-kali ……………………………………..jossssssssss…………jossssssssss……..josssssssssss.
Dengan gaya tangan meninju yang mencirikan salam relawan dino kami menggemparkan PSCC sejenak dengan saya yang diminta untuk memimpin di depan panggung megah itu. Awalnya dak…dikk…dukkk tapi saya fikir kapan lagi saya membuktikan dan memberikan yang terbaik dengan orang yang saya kagumi kalau bukan sekarang, dengan melangka dan berdoa pasti sayapun kepanggung untuk memimpin yel-yel….. alhasil sangat semangat sekali relawan pak Dino sumatera Selatan.
                Dari semua moment di tanggal 25 ini yang yang membuat saya tak akan terlupakan saat saya dirangkul oleh beliau dan rasanya ini kali pertama daya mendapatkan spirit dari seseorang yang saya kagumi. Dan malam itu saya 3 kali di rangkul beliau dengan senyum dan tatapan mata beliau sehingga membuat saya merasa senang bisa membuat bapak Dino tersenyum.
                Dan karena sudah pukul 02.00 malam mungkin saya tidur duluh karna saya besok di ajak mbak Fika dan kak Irfan ketemu pak dino lagi.

Samapai jumpa ……..

Dokumentasi
saya, pak dino dan ibu, Alamsyah


Buku Nasionalisme Unggul yang pak.Dino tanda tangani
dan saya juga sie
si calon penerus


Buat Yel-yel duluh lah...........

Foto bersama pak.Dino dan ibu
Teman-teman dari PPI sumsel
Dan Bujang Gadis Palembang
Saat gath bersama di aryaduta Palembang

sekian dan tunggu tulisan berikutnya.....!

Jumat, 17 Januari 2014

BERBAGILAH WALAU ITU HANYA BERBAGI SENYUMAN



          "Tidak ada orang yang miskin karna berbagi, melainkan orang yang tidak berbagi adalah orang miskin. Kalimat inilah yang selalu menghampiri saya setiap kali ada waktu luang. Berbagi bukan hanya dari segi materi banyak yang bisa kita bagi mulai dari berbagi kebahagian, berbagi keceriaan, yang penting kita mau berbagi waktu untuk mereka.
             Mulailah berbagi walau itu hanya sekedar sepotong roti, jadi selalu terlintas dibenak ini apa yang akan saya bagi saya aja belum kerja, saya juga belum punya apa-apa tapi. Tapi kalau hal ini selalu menghantui sàya  kapan lagi saya akan memulai dan membiasakan berbagi dengan sesama. Kalau bisa di usia muda kenapa harus menunggu tua, kalau bisa disaat mahasiswa kenapa harus nunggu kerja. Intinya mulailah berbagi tak peduli apapun yang bisa anda bagi.
             Berawal dari jalan bersama teman saya ujang sugara dan menemaninya untuk mendaftar lomba presenter di TVRI, ujang pun mengajak ingin ketempat saya. Okay fine. Selama di perjalanan kebetulan kami lewat dinas sosial kota palembang. Saya mengajak ujang untuk bermain di sana. Dan alhamdullillah ujang mau walau masih ragu-ragu. Boleh atau enggak kesana.

             Akhirnya kami memberanikan diri masuk kesana, kami lihat mereka bermain bersama dan kami hampiri mereka. Melihat mereka yang mayoritas kecil-kecil ujang pun menanyakan ada makanan ringan enggak, akhirnya kami mencari makanan ringan.

                 Lama bermain disana curhat, cerita, bersama ada rasa betah disana berlama-lama dan haripun mulai sore kami langsung ke kediaman saya, di kediaman saya saya terfikir ingin buat acara buat mereka. Saya bilang ke ujang katanya terlalu cepat coba kita diskusikan sama teman-teman yang lain. Dan saya bilang gak apalah acaranya mendadak yang bisa dan mau aja. Walaupun acara kita persiapkan diwaktu yang lama belum tentu juga acaranya berhasil. Siapa tau acaranya sukses.
                    Dengan segenggam niat saya pun langsung sms teman saya yang satu profesi yaitu sosialita (sebutan kami) mbak. amrina teman saya yang sama-sama hobi membuat sosial project. Diapun mau dan membalas sms sebelum 1×24 detik sehingga membuat saya yakin lagi. Dan selanjutnya saya mengajak teman-teman FIM MUSI dan GPYC untuk ikut berpartisipasi di acara tersebut.

                  Keesokan harinya saya kuliah terlebih dahulu dan pulang jam 13.00 padahal saya menjanjikan acara jam 14.00. Selama kuliah saya mengjak teman-teman saya dikelas dan alhamdullilah ada yang mau dan bisa ikut bersama-sama.
               Sepulang kuliah saya langsung bergegas menyiapkan semuanya, sehingga saya 3 kali bolak-balik kerumah karna banyak yang tertinggal. Dan akhirnya saya menjumput teman saya ujang dan kami menunggu artis cantik aurel (sebutan php untuk adek-adek yang pengen lihat artis. Dan akhirnya aurel datang mengan menggunakan trans musi dan saya menjumputnya di halte, dan langsung membawanya. Ternyata mereka kecewa bukan aurel yang saya bawa tapi amrina.
             Kekecewaan mereka hilang ketika melihat gadis cantik itu synergy dan semangat 45. Dan kami juga di temani oleh teman saya cici, puput, lili, rosi, wayan, ifan. Merekapun bergabung bersama-sama dengan jiwa volunteer yang mulai timbul.

                 Acara kami adalah 
1.ceria (curhat, cerita, bahagia)
2.Gerbek asrama (bersih-bersih) tapi gak bejalan efektif karna hujan dan mereka juga udah bersih-bersih
3.cuci tangan masal
4. Sikat gigi masal
5. Makan bersama



Àcarapun berjalan hebo dan lancar, timbul canda tawa bersama mereka dan tak terasa waktu sudah sore ketika kami pulangpun hujan deras. Langit menangis dan berkata jangan pulang. Tapi hari sudah malam kamipun harus pulang. 

Tulisan ini saya kutif semata hanya ingin mengingat hari yang sangat indah ini.
Terima kasih saya ucapkan untuk teman-teman volunteer yang sudah sempat meluangkan waktunya. Semoga kita bisa berkolaborasi lagi di kegiatan sosial project lainya.


Senin, 06 Januari 2014

Kolaborasi Dimulai Saat Usia Dini

Tema: “Generasi Muda Indonesia Menjawab Tantangan Masa Depan”
Sub Tema: "Pemuda Harus Berkolaborasi Dan Synergy"



Harapan Pahlawan

     Pemuda Hari ini adalah pemimpin di masa depan, inilah sebuah kalimat yang selalu di ingat oleh setiap pemuda indonesia, mengapa pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan karna pemuda hari ini adalah generasi penerus, generasi penghuni, dan generasi pemimpin dimasa yang akan datang. jadi jika pemuda hari ini hanya bisa besantai diri dan tidak mempersiapkan hari esok maka itulah gambaran indonesia dimasa depan.
     Satu kalimat yang di katakan Bung Hatta " Seribu orang tua hanya dapat bermimpi tapi satu orang pemuda dapat merubah dunia" inilah harapan seorang pahlawan kita terhadap pemuda. mengapa demikian karna sebanyak-banyak orang tua dia hanya bisa bermimpi dan berharap karna waktu telah terlambat untuk mereka merubah dunia, tapi satu orang pemuda dapat menubah dunia jika dia bisa mempersiapkan dirinya di mulai dari sekarang.
     Dan ada kalimat dari seorang pahlawan "lebih baik indonesia tenggelam di dasar lautan dari pada indonesia harus di jajah kembali" kalimat ini haruslah menjadi suatu cambukan untuk pemuda indonesia karna pahlawan ingin melihat indonesia tenggelam di dasar lautan dari pada di jajah negara lain kembali. mengapa hal demikian di inggin kan para pejuang terdahulu karna berjuang merupakan hal yang paling sulit di bandingkan belajar dan mempersiapkan masa depan, karna berjuang merebut kemerdekaan mereka mempertaruhkan hidup dan mati mereka, sedangkan pemuda sekarang hanya mempersiapkan untuk menjadi pemimpin di masa depan.
     Perlu kita lihat sekarang kekayaan Negara Indonesia sudah di pegang oleh negara asing, minyak negara banyak di kelola negara asing. mengapa demikian?. Hal tersebut dikarnakan Indonesia tidak mempunyaai pemuda yang memiliki sumber daya manusia yang ahli dan terampil. karna pemuda sekarang hany berdiam diri melihat sumber daya alam indonesia di kelolah negara lain. tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi milik negara lain dan penduduk indonesia akan menjadi penumpang di negara lain.


Apa yang harus dilakukan pemuda Indonesia


     Pemuda harus mempersiapkan hari esok menjadi lebih baik, pemuda harus lebih gigih dalam mempersiapkan hari esok dengan cara belajar dengan baik, belajar sesuai dengan keinginan dan cita-cita. dan pemuda indonesia harus memiliki mimpi yang besar, karna dengan mimpi yang besar indonesia memiliki harapan yang besar juga.
         Selain aktif belajar pemuda juga harus mampu berkolaborasi dan bersynergy dimulai pada usia muda tidak harus ketika kita bekerja harus berkolaborasi tapi ketika kita menjadi pemuda, pelajar dan mahasiswa harus mulai melakukan kolaborasi yang synergy. apa yang bisa dilakukan pemuda dalam berkolaborasi? banyak hal yang dapat dilakukan pemuda untuk berkolaborasi dengan cara mengikuti berbagai macam kegiatan misalnya Perlombaan, project sosial, latihan kepemimpinan, dan masih banyak lagi.         
     Mengapa hal tersebut dapat mempengaruhi diri kita ketika kita sudah terjun langsung di lapangan pekerjaan. karna dengan mencoba berkolaborasi kita sudah belajar dan mencoba untuk belajar bekerja berdasarkan kelompok karna jika kita melakukan sesuatu secara sendirian maka pekerjaan itu akan terasa berat tapi jika kita bekerja dengan cara berkolaborasi maka akan terasa lebih mudah.

Mengapa Harus Berkolaborasi

     Kita harus selalu berkolaborasi karna kita bukanlah mahluk multitalenta yang bisa segala bidang dan memiliki semuanya untuk membuat sesuatu hal, jadi kita memerlukan orang lain untuk bisa membuat sebuah karya atau melakukan hal-hal yang besar. inilah hal yang penting dalam keberhasilan dalam berkolaborasi.
sebagai contoh.
     Jika kita memiliki ide membuah suatu karya tetapi kita tidak mempunyaai dana maka kita harus berkolaborasi dengan orang yang memiliki dana tapi belum ada ide membuat suatu karya, sehingga jika kita gabungkan kita bisa merealisasikan suatu ide tersebut dengan memiliki dana untuk merealisasikanya.
     Kolaborasi bukan hanya sekedar material tetapi dalam kolaborasi ide merupakan hal yang paling di utamakan karna dengan ide kita tau apa yang akan kita lakukan, selain itu kepercayaan merupakan hal yang penting dalam melakukan kolaborasi dikarnakan kepercayaan kita terhadap rekan kolaborasi merupakan awal keberhasilan kita menjalin kolaborasi tersebut.


Berkerja Berdasarkan Keahlian


    "Berkerja Berdasarkan Keahlian" ini merupakan peringatan yang harus kita pahami dalam melakukan sesuatu hal, mengapa demikian Indonesia tidak akan maju jika semua orang yang berkerja di bagian yang bukan keahlianya.
sebagai contoh 
Sarjana ekonomi sibuk ingin menjadi politikus
Sarjana pendidikan ingin menjadi Politikus
         Ini merupakan sebagian kecil hal yang sering kita temukan, memang seorang sarjana ekonomi bisa menjadi politikus tetapi orang yang dari sarjana ilmu politik pasti lebih mengerti masalah tersebut. Indonesia akan maju jika kita berkerja berdasarkan keahlian dan kemahiran kita masing-masing.



Perbedaan Perjuangan Sekarang dan Terdahulu

             Perbedaan pejuang sekarang dan terdahulu kalau pejuang terdahulu berjuang memperjuangkan dan merebut kemerdekaan RI dengan semua tenaga dan mempertaruhkan nyawanya demi sebuah kemerdekaan dan sekarang kita telah merdeka terus apa yang harus kita perjuangkan demi tanah air tercinta.
          Para pejuang sekarang dapat dikatakan seorang pejuang dengan membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa bersaing di kanca dunia dan selalu dapat membawa nama baik indonesia di mata dunia, ini merupakan hal yang tersulit bagi pemuda indonesia yang tak pernah berusaha dan tak ingin mencoba, sosok pahlawan modern yang dimiliki indonesia adalah bapak. Dino patti Djalal.
           Karna sosok bapak. Dino patti Djalal adalah sosok pemimpin yang sangat di soroti di mata dunia beliau berapa kali mendapatkan penghargaan baik dari dalam negri maupun internasional itu merupakan kebanggaan Indonesia memiliki sosok yang dapat mengharumkan nama Indonesia.
          Sosok Bpk. Dino Patti Djalal yang selalu tegas dan konsekuensi dengan tugas yang di berikanya dan selalu mementingkan kepentingan negara dengan semua kesibukanya dia selalu optimis dan membawa nama Indonesia di kanca Dunia, Gagasan yang dia miliki merupakan gagasan yang sangat tepat untuk di jalankan di Indonesia karna pak Dino telah memiliki ribuan pengalaman di bidang hubungan Internasional sehingga membuat beliau menjadi lebih bijak dalam membuat hubungan indonesia dengan negara-negara lainya.

Beberapa Kata-kata & Ide pak Dino yang saya kagumi
saya ambil dari buku beliau
Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan



kalimat inilah yang menunjukan keiklasan Pak.Dino dalam menjalankan tugasnya selama ini
beliau tidak haus dengan kekuasaan
tapi beliau ingin mengapdi dan terus berprestasi
pengabdian beliau menjadi duta besar Indonesia di America dengan jiwa Nasionalisme yang tinggi

Ini merupakan Motivasi bagi kita semua
dan saya sangat suka dengan kata-kata ini
"Iktiar & Pantang Mundur"
Kunci Kesuksesan


kalimat ini mengingatkan saya dengan penyakit hati kronis
mengapa demikian penyakit hati /iri hati
hanya membuat kita makin sakit hati
bukan makin bebenah diri


kalimat inilah yang harus ada pada jiwa pemimpin
bagaimana orang mau bangga dengan negara sendiri kalau pemimpinya juga tidak bangga dengan negara sendiri bahkan ironisnya Menjatuhkan negaranya sendiri.


kalimat ini yang membuat saya ingat bahwa orang yang selalu ingin di puji
adalah orang yang gak punya apa-apa
atau baru mau punya
karna jika dia sudah punya segalanya mungkin dia males dipuji dengan kebiasaanya
sebagai contoh Kepemimpinan


Ini merupakan peringatan buat para pemuda, pelajar bahwa waktu muda adalah
waktu yang menentukan masa depan.
masa depan pemuda adalah menentukan Indonesia.


 Saya dan pak Dino sama-sama Fans Bung Hatta
karna sosok Bung Hatta adalah sosok yang dirindukan masyarakat Indonesia
dan Sosok Pak Dino mungkin yang akan mengobati kerinduan itu.